JAKARTA – Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Nasional Gemar Membaca melalui webinar dengan tema “Penguatan Budaya Literasi Melalui Inovasi Layanan Perpustakaan Berbasis Digital untuk Mewujudkan SDM Unggul”yang beralangsung di lounge adhi pradana STIK – PTIK, kamis, 04/02/2021.
Acara ini dihadiri dua narasumber Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Irjen. Pol. Drs. Yazid Fanani, M.Si. dan Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D yang juga sebagai Guru Besar STIK/Komisioner Ombudsman RI, adapun juga Keynote Speaker dari Kepala Perpustakaan Nasional RI dan moderator dari dosen STIK Dr. Vita Mayastinasari, S.E., M.Si, dan beberapa PJU STIK dan PJU Perpustakan Nasional turut hadir beberapa.
Berhubung acara ini dibatasi jumlah yang hadir, STIK Lemdiklat Polri bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI, peserta bisa melihat secara daring zoom meet maupun YouTube Perpustakaan Nasional RI.
Sebelum memasuki acara para peserta yang hadir acara ini di wajibkan melakukan Swab atau antigen, acara ini dibatasi jumlahnya atau social distancing karna konidisi Covid -19 belum usai STIK Lemdiklat Polri tetap menerapkan Protokol kesehatan.
Perpustakaan memainkan peran penting mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, mandiri dan berdaya saing di era global. “Perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat berkontribusi aktif mendukung pembangunan manusia sekaligus bagian dari upaya mempercepat pengurangan kemiskinan yang disebabkan karena persoalan konektifitas dengan sumber daya pengetahuan,”ucap Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando di Jakarta
Ketua STIK Menerima baik kerja sama ini, pasalnya agar Perpustakaan STIK bisa menjadi lebih baik lagi dan berkembang dan mewujudkan sesuain tema yang berjudul ‘’ Penguatan Budaya Literasi Melalui Inovasi Layanan Perpustakaan Berbasis Digital untuk Mewujudkan SDM Unggul”, di era Revolusi Industri 4.0 atau Era Disrupsi dan perubahan STIK Lemdiklat Polri harus lebih maju teknologinya apalagi di zaman Pademi ini yang belum usai kini serba daring atau online, yang begitu juga kita harus kembangan SDM yang lebih unggul Society 5.0 ‘’ ucap Ketua STIK.
